RSS
Have you heard the quote, 'don't take life too seriously, noone get out of it anyway? Well, movies are, in fact, imitations of life.

LOUIS LETERRIER, THE REAL TITAN


Ketika menulis ini, film terakhir yang saya tonton adalah Clash of the Titans yang dibesut oleh sutradara Perancis Louis Leterrier. Film keluaran April 2010 yang merupakan remake film berjudul sama tahun 1981. Action bertema mitologi Yunani penuh special effect yang juga dikemas dalam format 3-D ini didukung oleh Sam Worthington dan dua aktor watak kelas wahid yaitu Liam Neeson dan Ralph Fiennes.

Okay, I'm not going to comment regarding the plot, atau mungkin ngasih review yang diukur pake skala bintang. Biarlah website-website lain yang melakukan itu. Namun lewat tulisan ini, Saya ingin menyoroti figur di belakang layar film yang memuncaki box-office Amerika tersebut.

Louis Leterrier
Sutradara Prancis ini benar-benar mencapai prestasi tertingginya dengan mengarahkan a big-budget flick. Pertama kali muncul dengan spesialisasi action Eropa dan pendekatan kelas B, Leterrier mulanya mengembangkan proyek-proyek Luc Besson seperti dua seri awal Transporter dan Danny the Dog. Namun pada tahun 2008, sebuah loncatan karir menghampirinya ketika dia dikontrak untuk menangani proyek The Incredible Hulk yang dibintangi sekaligus diproduseri Edward Norton. Film inilah yang benar-benar menggolkan namanya ke langit ketujuh dan membuatnya mulai diperhitungkan oleh para produser kelas atas.


Hollywood Wireworks
Sebagai penggemar berat film action, saya mengagumi pengaruh yang dibawa John Woo ke Hollywood, yaitu memasukkan adegan laga dengan menggunakan wireworks. Seperti yang digunakan sutradara asal Hong Kong ini di Face Off dan Hard Target, para pemerannya melakukan adegan action dengan bantuan wire, yang membuat adegan laga semakin menarik. Tali tidak kelihatan yang sering dipakai untuk menerbangkan orang di film-film mandarin kini digunakan untuk membuat para pelakon adegan laga Hollywood untuk membuat adegan berantem atau terpelanting jadi lebih dramatis.

Nah, kalau saya perhatikan, Louis Leterrier juga mengadopsi baik-baik gaya John Woo. Sejak Transporter dan Danny The Dog, adegan laga selalu dilengkapi dengan teknik wireworks. Di The Incredible Hulk, kemampuannya dalam hal ini semakin terasah. Mungkin semua orang ingat adegan paling memorable si raksasa hijau Hulk bertarung dengan musuhnya sambil melayang dalam sebuah adegan slow motion.

Di Clash of the Titans, banyak sekali adegan lompatan sambil menyerang musuh yang diperagakan aktor Sam Worthington. Dengan bantuan teknik wireworks, kemudian dipoles dengan special effect mahal, Louis Leterrier pun menghantarkan sukses luar biasa bagi film yang sebenarnya mempunyai naskah ringan bagai kerupuk ini. Siapapun, terutama fans berat film action, pasti akan menyukai attacking style yang agak mirip dengan trademark-nya Brad Pitt dalam Troy itu.

Future?
Oh, it’s obvious, isn’t it? Leterrier pasti akan kebanjiran tawaran untuk mengelola lebih banyak lagi film-film big budget. Berani taruhan, sebentar lagi produser royal sekelas Jerry Bruckheimer atau Neal H. Moritz pasti akan mengontaknya, hehehe…

<_mp_>

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright 2009 MOVIE MINDSET. All rights reserved.
Free WordPress Themes Presented by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy