RSS
Have you heard the quote, 'don't take life too seriously, noone get out of it anyway? Well, movies are, in fact, imitations of life.

DREAM : AN ENVISION TOWARD REALITY?


"Dream is destiny"

Itu adalah salah satu quote favorit saya... namun jujur aja, sampai sekarang saya nggak tau apa sebenarnya maksud filosofis di balik kata-kata itu. The most simple conclusion that can be pulled out of the mind-twisting movie Waking Life, film arahan Richard Linklater dimana quote tersebut muncul, adalah salah satu tanda tanya besar, yang juga menjadi salah satu quote lain di film tersebut, "they say a dream feels real only when it lasts... could you say the same thing about life?"


Heuhh... rasanya gakkan ada habisnya kalau lagi-lagi kita hanya membahas tentang betapa 'tidak-nyata' atau 'semu'- nya hidup ini.. Fyi, my wildest imagination once told me bahwa sebenernya kehidupan sehari-hari yang saya jalani adalah sebuah mimpi panjang yang terasa nyata. Jadi, ketika sedang mandi, belajar, main bola, atau sewaktu menulis blog ini, it's just a long-lasting dream yang entah kapan akan berhenti, but someday it will come to an end ( baca :Death). A little too religious, huh?

well, i don't wanna go into a religious pep-talk like what the preachers say di salat Jumat or kuliah subuh, tapi saya cukup senang melihat banyak filmmaker ternyata mengambil isu ini sebagai tema utama karya mereka. Dimulai dari pengamatan saya di masa kecil sewaktu menonton salah satu episode Mac Gyver. Ending episode tersebut mengisahkan bahwa sebenarnya sejam penuh episode itu hanya berupa mimpi si Mac Gyver. Setelah itu ada salah satu versi (fan fiction?) Doraemon yang menceritakan bahwa keberadaan Doraemon ternyata hanya ada di dalam mimpi super-panjang si Nobita (sekaligus mimpi buruk buat seluruh anak penggemar Doraemon, hahaha...). Sampai di sini, otak saya benar-benar dicekoki oleh pertanyaan seputar 'sampai mana sih, kadar "nyata"-nya kehidupan ini?

Puncaknya, of course ada The Matrix, yang dengan bumbu-bumbu science fictionnya jelas-jelas mempertanyakan secara filosofis kehidupan nyata-tidak nyata serta segala perdebatan di dalamnya. Ada lagi Next, sesama film sci-fi yang mengisahkan bahwa setengah film ke belakang ternyata hanya ada di dalam vision-nya Nicolas Cage. Yang terakhir, tentu saja tema WAKING LIFE yang amat-sangat fenomenal. Film ini mengisahkan seorang karakter utama yang terbangun dari satu mimpi ke mimpi lainnya, tanpa pernah mengetahui bahwa seperti apa 'kenyataan' di balik mimpi-mimpinya. Sayangnya, film brilian ini jarang terdengar di telinga para pecinta film di Indonesia.

Bahan renungan utama yang dibawa dalam pembahasan Waking Life adalah,

"The worst mistake that you can make is to think you're alive when really you're asleep in life's waiting room..."

Silakan menafsirkannya dari segala sisi kehidupan. Jika sudah begitu, konsep 'kenyataan' seperti apakah yang muncul di dalam benak anda?

<_mp_>


1 comments:

Unknown said...

but but gw penggemar berat doraemon loh :)

Post a Comment

 
Copyright 2009 MOVIE MINDSET. All rights reserved.
Free WordPress Themes Presented by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy